Pahlawan Proklamator : Keppres No. 81/TK/1986, tanggal 23 Oktober 1986
Pahlawan Nasional : Keppres No. 84/TK/2012, tanggal 7 November 2012
Berasal dari Sumatera Barat Usia saat meninggal : 77 tahun
Lahir : Selasa Kliwon, 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi, Sumatera Barat
Gugur/Meninggal : Jumat Wage, 14 Maret 1980 di Jakarta, Indonesia
Lokasi Makam/Monumen : TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Perjuangan:
Aktivis Kemerdekaan Indonesia. Proklamator RI, Negarawan, Ekonom, Administrator. Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia. Perdana Menteri ke 3. Menteri Pertahanan ke 4. Bapak Koperasi Indonesia. Mohammad Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Hatta menikah dengan Rachim Rahmi pada tanggal 18 November 1945 di desa Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Pasangan tersebut dikaruniai tiga orang putri yakni Meutia, Gemala, dan Halida.
Pada tanggal 14 Maret 1980 Hatta wafat di RSUD dr. Cipto Mangunkusumo dalam usia 77 tahun dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Karena perjuangannya bagi Republik Indonesia sangat besar, Hatta mendapatkan anugerah tanda kehormatan tertinggi “Bintang Republik Indonesia Kelas I” yang diberikan oleh Presiden Soeharto.
Dr. Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Bandar udara internasional Jakarta, Bandar Udara Soekarno-Hatta, menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya. Selain diabadikan di Indonesia, nama Mohammad Hatta juga diabadikan di Belanda yaitu sebagai nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem dengan nama Mohammed Hattastraat. Pada tahun 1980, ia meninggal dan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta. Bung Hatta ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 23 Oktober 1986 melalui Keppres nomor 081/TK/1986/
No Comments
Leave a comment Cancel