Bulan: November 2020

  1. Pahlawan
Tanggal 10 Februari 1528, pangeran Ternate yang kelak berjuluk “Penguasa 72 Negeri” itu lahir. Dia adalah Sultan Baabullah, Sang Penakluk dari Timur Nusantara. Pada 25 Februari 1570, Sultan Khairun datang tanpa pengawalan ketat ke Benteng Sao Paulo milik Portugis yang hanya berjarak sekitar 5 kilometer istananya. Sang sultan sama sekali tidak mengira bahwa undangan perdamaian […]
  1. Pahlawan
Pemilik nama asli Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape merupakan sosok adalah pahlawan yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur. Sepak terjangnya luar biasa, memimpin rakyatnya menolak monopoli perdagangan oleh perusahaan Belanda atau VOC. Lahir di Makassar pada 12 Januari 1631 dari pasangan Sultan Malikussaid, Raja Gowa ke-15, dengan I Sabbe To’mo Lakuntu. […]
  1. Pahlawan
Dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengusir penjajah, siapa saja bisa melakukan perlawanan. Termasuk Opu Daeng Risadju yang tak pernah getir berhadapan langsung dengan Belanda. Opu Daeng Risadju merupakan pahlawan perempuan asli Sulawesi Selatan yang menentang keberadaan Belanda meski sudah berusia senja. Nama kecil Opu Daeng Risadju adalah Famajjah. Lahir pada 1880 di Palopo, Sulawesi Selatan. Famajjah […]
  1. Pahlawan
  2. Tak Berkategori
Pada sore 30 September 1965, Lettu Piere Tendean menemani Ade Irma Suryani, putri bungsu Menko Hankam/KSAB Jenderal AH Nasution, main sepeda di halaman belakang rumah. Hampir tiap sore Ade bersepeda di sana dan Tendeanlah yang selalu menemani. Sejak bertugas sebagai ajudan Nasution pada April 1965, Tendean tinggal di pavilyun ajudan di rumah Nasution. Bila sedang […]
  1. Pahlawan
Sejak usia 17, Wolter Monginsidi sudah ikut laskar pro-Republik. Pada umur 24 dia dieksekusi Belanda. Secarik kertas lusuh terselip di dalam lembar-lembar Alkitab yang ditemukan di ruangan pengap itu. Di situ tertulis tajuk: “Setia Hingga Terakhir dalam Keyakinan”. Catatan itulah yang menjadi pesan terakhir Robert Wolter Monginsidi, seorang anak muda yang rela mati lebih dini […]
  1. Pahlawan
Dalam diri Nani, mengalir darah biru. Ibunya, Saerah Mooduto, memiliki garis keturunan bangsawan. Sementara ayahnya, Zakaria Watabone, merupakan pegawai tinggi di pemerintahan Hindia Belanda. Rekaman kesewenang-wenangan pemerintah terhadap rakyat, sudah memenuhi kepala Nani sejak kanak-kanak. Kesaksian inilah yang mendasarinya melawan kolonialisme. Kerap kali, dia bersilang pendapat dengan ayahnya yang justru memilih mengabdi kepada Belanda. Tak […]
  1. Pahlawan
Perjuangan emansipasi wanita di masa kolonial tak hanya dilakukan oleh RA Kartini. Dari timur Indonesia, kita punya Maria Walanda Maramis. Dilansir dari Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap (2012), Maria Walanda Maramis yang bernama asli Maria Yosephine Catherina Maramis, lahir di Kema, Sulawesi Utara pada 1 Desember 1872.  Di usia 6 tahun, Maria menjadi yatim piatu. Sejak […]
  1. Pahlawan
Frans Kaisiepo adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Papua. Frans Kaisiepo sangat berperan aktif dalam mempertahankan bangsa Indonesia khususnya di tanah Papua. Ia terlibat langsung dalam konferensi Malino pada 1946 di Sulawesi Selatan sebagai perwakilan dari Papua. Pada konferensi tersebut, ia mengusulkan nama Irian untuk mengganti nama Papua.  Frans Kaisiepo lahir di […]

Good Reads

There are no matching posts for this section.

Worlwide

Dalam diri Nani, mengalir darah biru. Ibunya, Saerah Mooduto, memiliki garis keturunan bangsawan. Sementara ayahnya, Zakaria Watabone, merupakan pegawai tinggi di pemerintahan Hindia Belanda. Rekaman kesewenang-wenangan pemerintah terhadap rakyat, sudah memenuhi kepala Nani sejak kanak-kanak. Kesaksian inilah yang mendasarinya melawan kolonialisme. Kerap kali, dia bersilang pendapat dengan ayahnya yang justru memilih mengabdi kepada Belanda. Tak […]

Trending